1. Aurora Borealis dan Australis
Aurora adalah fenomena alam berupa helaian cahaya warna-warni yang tampak di langit, biasanya pada malam hari. Fenomena alam ini hanya bisa disaksikan di wilayah dataran tinggi di belahan bumi utara atau selatan di antara garis lintang 10 dan 20 derajat dari poros magnet bumi. Aurora yang tampak di belahan bumi bagian utara disebut aurora borealissedangkan yang di selatan bernama aurora australis. Keindahan aurora membuat kawasan di sekitarnya terlihat seperti negeri dongeng.
Tempat ditemukan: (Australia, Selandia Baru Amerika Latin, Antartika, Kanada,Norwegia, Siberia, Greenland, Alaska)
Aurora adalah fenomena alam berupa helaian cahaya warna-warni yang tampak di langit, biasanya pada malam hari. Fenomena alam ini hanya bisa disaksikan di wilayah dataran tinggi di belahan bumi utara atau selatan di antara garis lintang 10 dan 20 derajat dari poros magnet bumi. Aurora yang tampak di belahan bumi bagian utara disebut aurora borealissedangkan yang di selatan bernama aurora australis. Keindahan aurora membuat kawasan di sekitarnya terlihat seperti negeri dongeng.
Tempat ditemukan: (Australia, Selandia Baru Amerika Latin, Antartika, Kanada,Norwegia, Siberia, Greenland, Alaska)
2. Gua Glowworm Waitomo
Pernah melihat gua yang menampilkan untaian cahaya kerlap-kerlip? Pemandangan menakjubkan tersebut bisa disaksikan di Gua Glowworm di Waitomo, Selandia Baru. Mendengar namanya, kamu mungkin sudah bisa menebak dari mana cahaya kerlap-kerlip itu berasal? Ya, gua ini menjadi rumah dari glow worm, sejenis larva yang menghasilkan cahaya untuk menarik mangsa agar mendekat. Untaian sarang glow worm dapat ditemukan menggantung di sebagian besar atap gua.
Tempat ditemukan: Gua Waitomo, Waitomo, Selandia Baru
Pernah melihat gua yang menampilkan untaian cahaya kerlap-kerlip? Pemandangan menakjubkan tersebut bisa disaksikan di Gua Glowworm di Waitomo, Selandia Baru. Mendengar namanya, kamu mungkin sudah bisa menebak dari mana cahaya kerlap-kerlip itu berasal? Ya, gua ini menjadi rumah dari glow worm, sejenis larva yang menghasilkan cahaya untuk menarik mangsa agar mendekat. Untaian sarang glow worm dapat ditemukan menggantung di sebagian besar atap gua.
Tempat ditemukan: Gua Waitomo, Waitomo, Selandia Baru
3. Batu Bergeser
Batu-batuan besar dengan berat mencapai ratusan kilogram biasanya tak bisa bergerak sendiri di tempat yang mendatar. Namun, hal tersebut tidak berlaku di kawasan Nevada, Amerika Serikat tepatnya di Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley. Batu-batu di tempat ini bergerak secara misterius tanpa diketahui penyebabnya. Terkadang, batu yang sedang bergerak lurus mulus bisa berbelok tajam secara tiba-tiba. Para ahli bahkan belum bisa menentukan secara pasti penyebab gerakan batu-batu di Nevada, namun sebuah teori menyatakan bahwa angin kencang bisa mendorong batu yang berat dan besar sekalipun.
Tempat ditemukan: Bonnie Claire Playa dan Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley, Nevada
Batu-batuan besar dengan berat mencapai ratusan kilogram biasanya tak bisa bergerak sendiri di tempat yang mendatar. Namun, hal tersebut tidak berlaku di kawasan Nevada, Amerika Serikat tepatnya di Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley. Batu-batu di tempat ini bergerak secara misterius tanpa diketahui penyebabnya. Terkadang, batu yang sedang bergerak lurus mulus bisa berbelok tajam secara tiba-tiba. Para ahli bahkan belum bisa menentukan secara pasti penyebab gerakan batu-batu di Nevada, namun sebuah teori menyatakan bahwa angin kencang bisa mendorong batu yang berat dan besar sekalipun.
Tempat ditemukan: Bonnie Claire Playa dan Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley, Nevada
4. Hujan Ikan
Hujan merupakan salah satu bentuk anugerah dari Yang Maha Kuasa. Biasanya, hujan turun dalam bentuk titik-titik air, namun di kawasan Yoro,Honduras, hujan kerap turun dalam bentuk yang lebih unik dan menakjubkan yaitu ikan. Fenomena hujan ikan di Yoro telah berlangsung selama ratusan tahun antara bulan Mei-Juni hingga masyarakat setempat akhirnya menggelar festival tahunan bernama Festival de Lluvia de Peces (Festival Hujan Ikan) untuk merayakan fenomena unik tersebut.
Tempat ditemukan: Yoro, Honduras
Hujan merupakan salah satu bentuk anugerah dari Yang Maha Kuasa. Biasanya, hujan turun dalam bentuk titik-titik air, namun di kawasan Yoro,Honduras, hujan kerap turun dalam bentuk yang lebih unik dan menakjubkan yaitu ikan. Fenomena hujan ikan di Yoro telah berlangsung selama ratusan tahun antara bulan Mei-Juni hingga masyarakat setempat akhirnya menggelar festival tahunan bernama Festival de Lluvia de Peces (Festival Hujan Ikan) untuk merayakan fenomena unik tersebut.
Tempat ditemukan: Yoro, Honduras
5. Penitentes
Penitentes adalah fenomena alam berupa rangkaian es yang tipis, panjang, dan tajam di dataran tinggi. Rangkaian es yang berdiri tegak menatap matahari ini menutupi kawasan Dry Andes di antara wilayah Santiago, Cili dan Mendoza di Argentina dengan ketinggian 4.000 meter. Ukuran tombak-tombak es pada Penitentes berkisar antara beberapa sentimeter hingga lebih dari 5 meter. Hembusan angin yang kuat dipercaya menjadi penyebab terbentuknya jarum es raksasa di Dry Andes.
Tempat ditemukan: Dry Andes – Pegunungan Andes di wilayah Santiago, Cili, dan Mendoza, Argentina
Penitentes adalah fenomena alam berupa rangkaian es yang tipis, panjang, dan tajam di dataran tinggi. Rangkaian es yang berdiri tegak menatap matahari ini menutupi kawasan Dry Andes di antara wilayah Santiago, Cili dan Mendoza di Argentina dengan ketinggian 4.000 meter. Ukuran tombak-tombak es pada Penitentes berkisar antara beberapa sentimeter hingga lebih dari 5 meter. Hembusan angin yang kuat dipercaya menjadi penyebab terbentuknya jarum es raksasa di Dry Andes.
Tempat ditemukan: Dry Andes – Pegunungan Andes di wilayah Santiago, Cili, dan Mendoza, Argentina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar